SMK Hj. Isriati Hadir ditengah-tengah masyarakat yang sedang menyiapkan SDM tingkat menengah yang terampil, siap kerja serta mampu menciptakan lapangan kerja yang berahlaq mulia.

SMK Islamic Centre Baiturrahman
Taqwa, Cerdas, Terampil, Mandiri
SMK Hj. Isriati Hadir ditengah-tengah masyarakat yang sedang menyiapkan SDM tingkat menengah yang terampil, siap kerja serta mampu menciptakan lapangan kerja yang berahlaq mulia.
Klik link berikut untuk melanjutkan pendaftaran: Pendaftaran PPDB SMKICB 2023/2024
Kegiatan siswa terkait pembelajaran, kegiatan diluar sekolah, lomba, dan sebagainya.
Kota Semarang, 18 Januari 2023 – Sebagai salah satu sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka...
Baca SelengkapnyaKota Semarang, 30 November 2022 – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diproyeksikan pemerintah untuk menjadi...
Baca SelengkapnyaSemarang, 10 November 2022 – Hari pahlawan menjadi momentum kita bersama dalam memperingati peristiwa 10...
Baca SelengkapnyaSemarang, 04 November 2022 – Sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Semarang, SMK...
Baca SelengkapnyaJumat, 9 Agustus 2019 - Telah terbit BULETIN Centre News...
Dalam rangka menyambut kemerdekaan RI yang ke 74, Centre News...
Centre News adalah buletin mingguan yang diterbitkan oleh SMK Islamic...
Kesehatan adalah hal yang paling penting di dalam kehidupan manusia....
Salah satu tujuan dalam pendidikan adalah mewujudkan manusia yang berkualitas...
Ungker
(Heny Pratiwi, S.Pd)
Sepure wus teka
Wancine para uler lunga menyang segara
Ngangsu kareben wungu
Wungu dadi kupu
Bisa mabur manduwur
Sajak katon kawagang
Kupu iki kupune bangsa
Anggawa cita adhasar agama
Atekad ing jiwa lan raga
Dumadi kupu kang utama
Angambar aruming asma
Wong tuwa, bangsa, agama, budaya
Tanpa Arti
(Dwi Sekar Afianti)
Ketika langit mulai menurunkan hujan
Dan air mata yang membasahi pipi
Disaat musim hujan tiba,
Musim Kesedihan ikut hadir
Hanya album foto dan selembar puisi disitu
Ku tatap kain putih dan abu-abu pudar
Mengingatkan suatu ikrar seorang anak SMA
Yang kuyakini pada cinta suciku,
Hingga akhirnya ku lebur dan ku pudarkan
Dibalik beningnya binar matamu,
Dapat kubaca sebuah puisi disana
Helaian surat hitam mu,
Dapat membuatku gila menatapmu
Apalah aku seorang lavender?
Yang mengagumimu dalam kesendirian,
Karena kamu terlalu menawan
Membuat sedih ketika tak tertahankan
Hanyalah sebuah masa lalu, aku dan kamu,
Entah apa ini cinta? Dan aku tidak tahu apa itu cinta,
Tertunduk menatap kepergianmu,
Setelah bertemu dan tidak dipersatukan denganmu,