Hardiknas Tahun ini Terasa Berbeda

Upacara Hardiknas tahun ini terasa berbeda, Mengapa?

Tanggalkan baju formal untuk memperingati Hari Pendidikan esok hari. Kenakan baju adat daerah Nusantara. “Upacara Hardiknas besok gunakan pakaian adat. Mengapa, karena pendidikan adalah bagian dari kebudayaan,” ujar Mendikbud Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan dia di sela acara peresmian Pesta Pendidikan di Museum Diorama, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/5/2016). Anies saat acara mengenakan beskap Jawa warna hitam, blangkon dan kain jarik. Saat itu dia usai bermonolog menjadi pahlawan Kebangkitan Nasional, dr Soetomo, bersama aktor Reza Rahadian, yang bermonolog sebagai pahlawan pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang mengenakan beskap Jawa putih, blangkon dan kain jarik.

Anies melanjutkan bahwa pendidikan di Indonesia masih banyak tantangan. Setidaknya ada 3 tantangan utama. Pertama, mutu pendidikan, kedua, akses pendidikan. Banyak yang belum memiliki akses pada pendidikan. “Juga mengubah pola pendidikan dari 3 R yang baca tulis hitung, ke 4 C, yakni creative, communication, critical thinking dan cooperation,” jelasnya. Tantangan ketiga, adalah kualitas guru. Mulai tahun ini, Kemendikbud akan melakukan penilaian tentang kompetensi guru yang prosesnya dimulai sejak akhir tahun lalu. Penilaian ini penting untuk memetakan kualitas guru. “November tahun lalu, kami uji kompetensi 2,9 juta guru di Indonesia,” jelasnya. Pondasi negara dibangun salah satunya melalui bidang pendidikan, Maka ke-3 tantangan tersebut harus dapat disikapi dengan solusi yang baik.

sumber : detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *