Semarang, 22 Januari 2024- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemakaian knalpot brong dan merespons meningkatnya kasus bunuh diri di Kota Semarang, Bhabinkamtibmas Bripka Faried Nur Umam, SH dan Lurah Kalipancur melakukan kunjungan ke SMK Islamic Centre Baiturrahman pada hari Senin, 22 Januari 2024, di mana mereka menyelenggarakan acara sosialisasi yang bertujuan untuk edukasi dan dialog bersama siswa-siswi SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang.
Sosialisasi Knalpot Brong
Sosialisasi knalpot brong menjadi salah satu fokus utama kunjungan ini. Bhabinkamtibmas dan Lurah Kalipancur memberikan penjelasan tentang dampak negatif dari penggunaan knalpot brong yang seringkali mengakibatkan gangguan ketertiban umum dan merugikan lingkungan. Fokus utama Pemerintah daerah Jawa Tengah dalam menyambut pemilu bulan Februari nanti dengan menjaga kondusifitas masyarakat. Mereka berharap agar para pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam menerapkan budaya berkendara yang ramah lingkungan dan mematuhi aturan yang berlaku.
Dalam sesi tanya jawab, siswa-siswi diajak untuk berpartisipasi aktif dan menyampaikan pendapat serta pengalaman mereka terkait permasalahan ini. Acara tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang pentingnya kepatuhan terhadap regulasi lalu lintas dan dampak negatif dari perilaku menyimpang.
Tanggapan terhadap Maraknya Kejadian Bunuh Diri
Selain sosialisasi knalpot brong, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Bhabinkamtibmas dan Lurah Kalipancur untuk memberikan informasi dan dukungan terkait maraknya kejadian bunuh diri di Kota Semarang. Dalam sebulan terakhir saja sudah ada 3 kejadian bunuh diri yang terjadi di Kota Semarang. Mereka menjelaskan langkah-langkah pencegahan, memberikan informasi kontak layanan kesehatan mental, dan mendesak pentingnya peran komunitas dalam mendukung satu sama lain.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, mereka mengajak para siswa untuk membuka diri dan mengenali tanda-tanda depresi atau tekanan mental pada diri mereka sendiri maupun teman-teman sejawat. Disampaikan pula bahwa keberadaan layanan kesehatan mental yang dapat diakses dengan mudah, serta pentingnya berbicara dengan seseorang yang dapat memberikan dukungan emosional.
Bhabinkamtibmas dan Lurah Kalipancur juga berbicara tentang pentingnya membuka dialog terbuka di masyarakat. Mereka mengajak para siswa untuk tidak ragu mencari bantuan jika mereka atau teman-teman mereka mengalami kesulitan emosional. Lingkungan sekolah diharapkan dapat menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi setiap individu.
Harapan untuk Masa Depan
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan memberikan informasi, tetapi juga mendorong siswa-siswi untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan mereka. Bhabinkamtibmas dan Lurah Kalipancur berharap bahwa generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam mengurangi pelanggaran lalu lintas dan merespons isu-isu sensitif seperti kesehatan mental.
Kesimpulannya, kunjungan ini adalah langkah konkret dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih sadar, peduli, dan bertanggung jawab. Dengan melibatkan pemuda dan pemudi, diharapkan pesan-pesan penting yang disampaikan pada acara ini dapat tersebar luas dan menciptakan dampak positif dalam jangka panjang.
red : Humas SMK Islamic Centre Baiturrahman Semarang