Semarang – 29 November 2016, ada satu hal menarik yang dilakukan oleh para siswa kelas XII SMK Islamic Centre Baiturrahman hari ini. Setelah selesai shalat dhuha siswa secara teratur menuju ruang laboratorium untuk mengikuti kegiatan simulai ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Model UNBK baru dilaksanakan pertama kali di SMK Islamic Centre Baiturrahman, meskipun kebijakan ini sudah dilaksanakan oleh pemerintah beberapa tahun yang lalu.
Berbicara soal UNBK maka berbicara tentang perkembangan pendidikan yang lebih baik, meskipun permasalahan ujian nasional masih menjadi polemik dikalangan siswa SD-SMA/K. Ada satu artikel menarik tentang perkembangan pendidikan berjudul Menggugat Pendidikan yang salah satu kalimatnya adalah ‘kelas kita adalah kelas yang sama seperti sembilan tahun yang lalu’. Bagi redaktur, kalimat ini cukup menggelitik melihat permasalahan pendidikan kita yang masih sama, pola pengajaran yang sama dan mungkin hasil pendidikan yang sama. Oleh karena itu, model UNBK merupakan salah satu inovasi ujian yang akan membantah kalimat di atas dan diharapkan memberikan perubahan yang lebih baik. SMK Islamic Centre Baiturrahman disini juga konsisten mengikuti perkembangan pendidikan, untuk menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik dan profesional.
Pelaksanaan UNBK dilaksanakan didalam ruang laboratorium komputer yang dijaga tiga orang (Proktor, Teknisi dan Pengawas) yang punya peran masing-masing. Pelaksanaan simulasi UNBK ini berlangsung empat hari dan dibagi tiga sesi. Dari proses simulasi ini diharapkan siswa SMK Islamic Centre Baiturrahman lebih siap dalam menghadapi UNBK yang utama pada April 2017 mendatang. Selain Siswa pihak Guru juga melaksanakan simulasi UNBK pada hari keempat yang akan dilaksanakan pada sesi pertama, diharapkan dengan simulasi ini guru akan memahami model materi apa yang akan keluar dan sebagai bahan evaluasi diri terkait model dan materi pembelajaran yang telah diberikan kepada siswa.